Syiarkan Bahasa Arab, Beberapa Dosen PBA Pilih Pengabdian Masyarakat Di Desa Ujung Kota Panyabungan
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 657 Kali
Erlina, M.Pd (Admin Website Prodi PBA)
Panyabungan – Jum’at, 17 Desember 2021 beberapa dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STAIN Mandailing Natal melaksanaan pengabdian masyarakat di SD Negeri Nomor.082 Aek Banir Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal. Pengabdian kali ini Prodi PBA diwakili oleh Erlina, M.Pd dan Hj. Zulpina, M.Pd.I. Sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat yang benar-benar bermanfaat adalah tujuan seorang dosen. “Kenalkan Bahasa Arab kepada mereka yang mengecap pendidikan disekolah umum agar mereka nantinya jika melanjutkan pendidikan ke madrasah atau pon-pes tidak merasa minder dan asing” tutur salah seorang dosen bahasa Arab dalam pengabdian ini. Selain itu mereka memilih SD Aek Banir ini untuk tempat pengabdian karena posisinya yang jauh dari kota Panyabungan dan kemungkinan jarang dosen yang melakukan pengabdian SD ini dan para siswa sangat butuh motivasi belajar dan pengenalan mata pelajaran bahasa Arab.
Erlina, M.Pd dalam penyuluhan mata pelajaran bahasa Arab dengan materi “Bahasa Arab dalam Kegiatan Ibadah” menyampaikan materi dengan semangat melalui media power point dan praktek langsung. Para siswa SDN No.082 yang dalam hal ini diwakili siswa kelas VI (enam) bersemangat dan antusias serta merasa tercerahkan. Para siswa baru mengetahui bahwa ternyata dalam kegiatan beribadah seperti sholat, membaca alqur’an, berzikir, berdo’a sehari-hari dan ibadah lainnya secara otomatis kita sebagai seorang muslim sudah mendarahdagingkan bahasa Arab, namun selama ini mereka belum menyadarinya.
Dalam penyampaian materi kedua tentang “Bahasa Arab di Lingkungan Sekitar” Hj. Zulpina, M.Pd.I tidak kalah bersemangat sehingga para siswa yang kesehariannya berbahasa Mandailing ini sangat antusias. Selain menggunakan media power point dan metode langsung sekretaris Prodi PBA ini tidak lupa mengenalkan kosa kata bahasa Arab melalui metode ghina’ (nyanyian) berbahasa Arab yang menambah rasa ingin tau para siswa dengan bahasa Arab. Yang tak kalah pentingnya ketika diaplikasikan metode muqaranah Antara bahasa Arab dan bahasa Mandailing menyebabkan para siswa saling berebut angkat tangan untuk berbicara.
Salah seorang guru di SD Negeri N.082 Aek Banir yang juga sekaligus sebagai wali kelas VI B berharap kedepannya banyak dari dosen STAIN Mandailing Natal yang bersedia untuk melaksanakan Pengabdian Masyarakat di sekolah ini karena para siswa memang benar-benar butuh tuturnya. Tidak hanya bahasa Arab tetapi mereka juga butuh penyuluhan dan pelatihan mata pelajaran lain terutama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Saat pengenalan bahasa Arab dalam ibadah sehari-hari yang mana masing-masing siswa disuruh praktek sholat misalnya, kenyataannya sebagian besar kelas enam (VI) belum lancer membaca bacaan sholat. Hal ini dibenarkan wali kelas mereka bahwa 90% dari siswa SD ini belum membiasakan dan merutinkan ibadah sholat.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertemakan “Bahasa Arab Dalam Kehidupan Sehari-Hari” ini berjalan dengan lancar. “Menjadi PR bagi kami sebagai seorang dosen dan juga sebagai sesama muslim untuk melaksanakan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan terutama di tempat yang membutuhkan seperti SD Aek Banir ini” tutur Erlina, M.Pd sebagai pencetus ide pengabdian di SD Aek Banir ini yang sebelumnya melakukan survey lokasi. Selain itu juga bisa dilakukan kolaborasi dengan dosen fiqih atau ibadah untuk melakukan pelatihan berupa praktek ibadah sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
Semangat Pagi ! PBA mumtaaz (Admin Website Prodi)